1. Sambal Tuktuk
Ini merupakan makanan tradisional khas Batak yang berasal dari Tapanuli. Untuk membuat sambal tuktuk, bahan yang digunakan ialah sama dengan sambal pada umumnya. Yang membedakan adalah sambal tuktuk biasanya disajikan menggunakan ikan aso-aso atau ikan air tawar lainnya.
Untuk membuat sambal tuktuk, yang perlu disediakan adalah 2 ekor aso-aso, 1 sdm andaliman, kemiri, cabai merah kriting bawang merah, cabai rawit, garam, dan minyak secukupnya. Cara membuatnya adalah goreng ikan hingga matang, kemudian sangrai semua bahan hingga harum. Haluskan semua bahan yang disangrai dan tambahkan suwiran ikan aso-aso yang sudah digoreng dan tembahkan garam.
2. Arsik
Arsik adalah ikan mas yang memiliki bumbu berwarna kuning. Makanan khas Sumatera Utara ini memiliki rasa yang khas karena untuk membuat bumbunya diperlukan bahan yang khas pula seperti andaliman dan asam cikala, kemudian kemiri, kunyit, bawang merah dan putih, lengkuas, garam, gula pasir, dan jahe. Bahan lain yang perlu dipersiapkan adalah ikan mas segar, serai, daun mangkokan, daun kemangi, jeruk nipis, dan air.
Cara membuat arsik cukup mudah, yakni bersihkan ikan dengan cara dicuci dan dilumuri dengan air jeruk nipis. Setelah didiamkan selama 10 menit, lumuri ikan dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Siapkan wajan yang sudah dialasi daun mangkokan, kemangi, dan lengkuas. Letakkan ikan dan beri air secukupnya dan masak hingga air habis.
3. TST (Teh Susu Telur)
TST adalah jenis minuman yang sangat familiar di kota Medan bahkan sangat mudah ditemukan karena di setiap sudut kota ini banyak menyediakan nya, ada istilah “blom ke medan kalau blom nyobain TST”. TST itu bukan panjangan dari Tau Sama Tau loh, melainkan panjangan dari Teh Susu Telur dan ketiga inilah yang diracik hingga kemudian menjadi segelas minuman nikmat dan konon katanya mampu menambah tenaga atau membantu memulihkan tenaga yang drop karena aktifitas. Jenis telur yang dipakai dalam pembuatan TST adalah telur bebek tapi ada juga yang memakai telur ayam kampung. Mungkin karena telur inilah TST diyakini mampu menambah tenaga.
4. Sirup Markisa Pohon Pinang
Yak, sirup ini memang wajib dicoba. PT Maju Jaya Pohon Pinang selaku perusahaan penciptanya didirikan sejak tahun 1982 di kota Medan-Sumatera Utara. Perusahaan ini pun bergerak di bidang industri sirup di bawah merek Pohon Pinang. Pohon Pinang menghasilkan produk unggulannya yaitu Sirup Markisa, yang sebagian besar buah-buahannya diambil dari hasil pertanian Brastagi yang terkenal dengan hasil tani mumpuni di seluruh Indonesia. Kualitas sirup markisa yang dihasilkan berasal dari buah markisa yang tentu juga berkualitas dari Brastagi. Manisnya sirup markisa selalu mengisi acara keluarga masyarakat Medan, terutama di hari raya keagamaan seperti Natal dan Lebaran, dan wajib Anda bawa sebagai oleh-oleh dari Medan sebagai minuman ringan khas Medan.
5. Saksang
Masakan ini terbuat dari daging kerbau yang dicincang dan dimasak menggunakan santan dan rempah-rempah. Pada adat orang Batak, Saksang merupakan menu wajib yang harus dihidangkan.
Bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat saksang adalah daging kerbau, andaliman, minyak. Untuk bumbu, Anda harus mempersiapkan bawang merah, jahe, serai, kunyit, ketumbar, daun jeruk, dan garam. Cara mengolahnya adalah dengan menumis semua bumbu dan masukan daging kerbau yang sudah dipotong kecil-kecil. masukan gota dan garam hingga tercampur dan matang.
6. Dengke mas na niura
Makanan khas Sumatera Utara berasal dari Tapanuli. Dahulu makanan ini khusus untuk hidangan raja, namun sekarang setiap orang bisa menyantapnya. Dengke mas naniur merupakan bentuk penyajian lauk pauk yang dalam tahap mengolahnya yaitu dengan dimasak, direbus, dan digoreng.
Bajan yang perlu dipersiapkan adalah ikan mas satu ekor, air jeruk nipis, garam, serai, kunyit, kemiri, lengkuas, dan ketumbar.o
7. Itak gurgur
Dalam upacara adat Batak, jenis makanan ini selalu ada. Bahan yang digunakan untuk membuat itak gurgur adalah beras putih, kelapa yang diparut, gula pasir atau gula merah, dan sedikit garam. Cara membuatnya adalah dengan merendam beras merah hingga 2 jam kemudian blender dan ayak. Campurkan tepung hasil blender tersebut dengan parutan kelapa dan gula. Setelah rata ambil adonan secukupnya seukuran kepalan tangan kemudian padatkan menggunakan tangan hinga membekas jari pada adonan.
No comments:
Post a Comment